Apakah Pekerjaan Anda Berpotensi Merugikan Jantung Anda?

Pepatah mengatakan "kerja sampai mati" mungkin terdengar dramatis, tetapi memang telah menjadi pemahaman umum bahwa stres kerja dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan jantung kita. Apakah pekerjaan Anda berpotensi merugikan jantung Anda? .

Stres Kerja: Apa Dampaknya pada Jantung?

Pekerjaan yang berbeda menciptakan jenis stres yang berbeda, dan dampaknya tergantung pada bagaimana individu menanggapinya. Beberapa orang mungkin merasa termotivasi oleh stres untuk meningkatkan kinerja mereka, sementara yang lain lebih rentan terhadap dampak negatifnya pada kesehatan jantung.

Data dan Fakta

Data menunjukkan bahwa stres kerja memang memiliki korelasi dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian besar di Inggris menemukan bahwa orang yang merasa tertekan di tempat kerja memiliki kemungkinan 68% lebih tinggi untuk mengalami masalah jantung seperti serangan jantung atau mengalami nyeri dada (angina pectoris).

Studi lain menunjukkan bahwa lembur yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Misalnya, bekerja lebih dari 60 jam per minggu dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Kerja

Tidak hanya jumlah jam kerja yang mempengaruhi, tetapi juga faktor-faktor lain seperti tingkat kendali yang dimiliki seseorang atas pekerjaannya. Orang yang merasa memiliki sedikit kontrol atas tugas mereka cenderung mengalami stres yang lebih tinggi.

Selain itu, kepribadian individu juga berperan. Mereka yang cenderung mudah stres atau memiliki konflik dengan rekan kerja mereka lebih rentan terhadap dampak negatif stres kerja pada kesehatan jantung.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

 

Sumber : Dr Chiam Toon Lim Paul - Spesialis Jantung

Halaman :

12Tampilkan Semua

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles